Aku terlalu takut untuk mencoba berharap terlalu banyak. Aku terlalu takut untuk memulainya. Aku terlalu takut untuk mengganggunya. Aku ini bukan termasuk lingkaran dalam kapasitasnya.
Kamu adalah hal-hal indah yang sifatnya sebatas pernah namun tercatat selamanya. Kamu adalah apa yang pernah, masih dan akan.
Aku tidak ingin termasuk dalam orang yang terlalu-takut-menyatakan-perasaan-hingga-akhirnya-terpaksa-kehilangan. Aku pernah hampir kehilanganmu, hampir. Aku pernah hampir kehilanganmu, dan saat itu aku rela memendam segalanya tanpa kau tahu segalanya. Aku lebih memilih diam, karena diam yang seseorang pilih mungkin isyarat bahwa rasa sakit di dadanya telah berbicara lebih. Tapi itu hampir, dan itu konyol.
I know, I'm not his type. I don't like girls who are around him. I will never be in his zone.
Sometimes it takes sadness to know happiness, noise to appreciate silence and absence to value presence. Kitalah dua yang tak bisa dipaksakan, sepasang jauh yang tak mungkin terdekatkan.
--Alim--
No comments:
Post a Comment