Sangat beralasan kamu menunggunya, aku merasakannya. Kamu masih sangat mencintainya, meski hanya bertukar pesan dengannya pun kamu sudah bahagia. Akupun ikut tersenyum jika kamu bahagia, tapi sampai kapan aku akan kamu buat seperti Roller Coaster? Sesekali kamu terbangkan, disaat yang lain kamu jatuhkan aku. Bisakah kamu berhenti menyiksaku?
Aku tahu kamu sudah berjanji padaku, ini yang terakhir kali kamu menyakitiku. Dan aku sudah terlanjur untuk mengiyakan permintaanmu, tapi sampai kapan aku harus menahan siksa? Luka yang kamu goreskan padaku sudah banyak. Berulang kali aku memendamnya dengan membiarkanmu menunggunya meski tanpa kepastian.
Aku sudah mengingatkanmu, semua keputusan kuserahkan padamu. Apakah kamu akan terus menunggunya atau kamu akan pergi dan membiarkan aku sedikit mengobati luka yang sudah banyak kamu tinggalkan untukku.
P.S: Aku akan menunggumu.
dari, hatimu.
No comments:
Post a Comment