Random fact's abt me

My photo
BSD, Indonesia
1. I'm already followed Allah since in my mother's belly / 2. I can joke and laugh in every case, but I would seriously if in many ways / 3. I was a little stubborn / 4. a good listener / 5. I'm very bad at starting conversations with others / 6. I dunno how to be evil to others / 7. I'm late most of the time / 8. I really love God, my parents, my brother, my family, my friends, blue, and someone who I loved in the future / 9. in some situations, I'm not using a plan / 10. I love the sunset, romantic dinner, go to the beach with the person I loved.

Friday, October 14, 2011

Non-Profs, Go Home!


Olaaaa chikaaassss, maaaaaf yaaah gue merasa berdosa absen ngeblog karena satu dan lain hal. Gue punya janji sama diri gue sendiri to blog everyday so absennya blogging kemaren sama dengan blog for today. Fair enuff yah?

Proffesionalism. Di bidang kerjaan gue jauh lebih gampang nemuin yang nonproffesional "workers" and paitnya somehow toleransi terhadap makhluk2 itu terlalu tinggi. Ini menjijikan buat gue. I LOVE my job. Gue seneng berkarya, gue seneng tertantang dan gue seneng gue punya kesempatan buat nyari duit di dunia yang gue bergairah (hayo jangan jorok otaknya *tabok*) ngejalaninnya. Dan gue paling gak tahan sama orang2 yang gak pro karena suka gak suka kerjaan gue gak akan bisa rampung without teamwork. Jadi kelalaian satu orang otomatis punya chain reaction sama semuanya.

Takaran profesional buat gue salah satunya adalah semangkok ketepatan waktu. Gue paling murka sama makhluk yang gak.menghargai waktu. Telat seenak jidatnya, terus dateng2 woles aja gitu kaya itu hal biasa. Pemain2 seperti inilah yang selalu gue bantai habis dengan sindiran di lokasi. Gue  selalu berusaha mati2an untuk ontime. Sekonyol apa mulainya gue pasti menghargai. Alhasil, 99 kali dari 100 percobaan gue slalu dateng pertama dan nunggu paling lama. F! Tapi pola ini gak akan ngalahin gue. Gue gak akan pernah ngikutin "jam karet" makhluk2 itu. Apalagi setiap mereka menjustifikasinya sebagai "budaya timur”. Kalo itu memang diakui sah sebagai "BUDAYA" timur then gue MALU gue anak timur!

Way back ago, ada seseorang yang gue respect ngajarin gue kalo skenario adalah senjata perang terbasic kita kalo mau kerja. Ibarat agama, kitab suci gue kalo kerja yah adalah skenario ini (ngelirik script terjilid yang bersinar). Sebelum kerja gue selalu minta di emailin angka2 yg banyak sekali, lalu minta hardcopynya, and then gue jilid, and gue breakdown. Abis itu baru bedah (macem dokter aja gue). Like i said, i love my job. Kaya mau perang gue udah well prepared dipersenjatai buku ‘keramat’, and karakter yang pengen gue bentuk di setiap judul lengkap dgn wardrobe yang udah gue konsepin. Pengen tabok pake harga2  trus suruh pulang baca dulu. Aslik. WOY kita cari duit disinih! Jangan ngasal lah.

Sebenernya sifat gak asik ini (ketidakprofesionalitasisasismers--kata ciptaan gue) kalo mau dibahas gak bakal ada abisnya.Well melupakan urusan ketidakprofesionalan itu, gue dibombardir dengan banyak sekali pertanyaan dan pernyatan yang bikin gue nyesss minggu2 ini. Haha biasalah  
romance of young people aged 16 years. will always be random-.- Because its not that simple mameen. Buat gue personally, jatuh cinta itu musti totalitas ke akar2 tapi tetep sehat (bagi yang enggak ngerti sama kalimat gue yg ini mending mundur skarang jgn baca blog gue lagi karena bahasa gue makin lama pasti makin aneh. Gak tega). Ketika lo mengidolakan seseorang (re: jatuh cinta) minimal pastiin lo mengidolakan untuk alasan yang benar lah jangan ikut2an temen (yes, you para ababilers). Kenapa? Karena nanti ada saatnya lo bakal sakit hati sama idola lo karena kesalahpahaman lo di awal. Dan blm apa2 gue bosen. Yaaaah mulai luntur gairah nge-blognya. Dan entri ini jatohnya curhat. Maklum "blog utang", dimanamana yang namanya utang pasti gak ikhlas bayarnya. Udah deh kurang menarik jangan dibaca (hipnotis smua reader untuk menghapus memorinya 10 menit ke belakang). Haalllah... Panjaang! Gak gak gak kuaaaattt. Ngaco. 

-H-

No comments:

Post a Comment